Infolinks In Text Ads

Info bisnis yang boleh di coba, kalo anda berminat langsung klik di Banner-nya.....Kereta Bisnis PTCpayingclub.com Join boodaq.com Join autopayouts.com Join mailsmoney.net Join sweetptr.com Join richptr.net Join goldcash247.com Join Ocean-Mails.com Join exclusivemails.net Join libertyreservemails.com Join businessmails.biz best way to earn money Join birdmails.com Join Join Join http://www.paidtoclick.com Join maystromails.net Join Join Join Join ippomails.net Join EuroTradeMails
DAFTAR ISI

Minggu, 09 Mei 2010

Sambil Merokok Dapat Duit

Seolah-olah merupakan kebutuhan hidup sehari-hari sebagaimana layaknya orang makan tiga kali sehari yang sifatnya menjadi wajib, harus makan. Maka bagi kebanyakan pria dewasa, merokok adalah sebuah kebutuhan yang harus di penuhi. Jika tidak dipenuhi serasa seperti belum makan, biarpun larangan merokok sudah mulai merebak di mana-mana, ada saja siasat supaya bisa merokok secara bebas.

Tidak bisa dipungkiri bahwa keterkaitan antara satu permasalahan dengan permasalahan lainnya sangatlah erat. Seperti reaksi berantai (chain reaction), bahwa sebab akan menimbulkan akibat. salah satu contohnya adalah MEROKOK.

Mengapa orang merokok, adalah karena adanya penyebab sebelumnya yang mungkin terdiri dari banyak faktor seperti stress, depresi, gaya hidup karena pengaruh lingkungan dan yang paling unik adalah adanya anggapan "Kurang Afdol atau kurang pas atau belum lengkap kalau nggak merokok setelah makan". Alasan terakhir inilah, mungkin yang menyebabkan orang menjadi kecanduan merokok.

Salah seorang nara sumber mengatakan "sungguh nikmat sekali merokok setelah selesai makan, rasanya seperti masih tetap makan padahal makan sudah selesai sampai rokok yang dihisap benar-benar tinggal filternya saja". Dari pernyataan ini bisa diambil kesimpulan bahwa merokok seperti makan. Tapi apakah mungkin itu bahwa merokok sama dengan makan. Kalau betul merokok sama dengan makan maka biaya hidup menjadi lebih murah, karena sebatang rokok akhirnya sebanding dengan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya. Tapi pemaknaan ini sungguh naif sekali. Karena jelas berbeda antara makan dengan merokok terutama dari bentuk dan jenis aktifitasnya.

Tapi pernyataan tersebut adalah sebuah pernyataan yang jujur. Dan yang perlu dikaji adalah efek psikologis dari aktifitas merokok. Karena ada beberapa alasan lain mengapa orang merokok, diantaranya adalah untuk mengurangi rasa stress dan depresi bahkan penderita schizophrenia cukup terbantu bisa mengendalikan emosinya dengan merokok. Sedikit orang yang mengerti tentang efek psikologis dari merokok bahkan seorang dokter pun akan tetap menyarankan untuk tidak merokok pada saat kapan pun dan di mana pun.

Mayoritas penduduk dunia memang bukan perokok terutama wanita dan anak-anak tapi mereka kemudian digolongkan dalam kategori perokok meskipun sifatnya pasif karena berada pada lingkungan perokok- dalam satu area pasti ada perokok aktif sehingga orang yang bukan perokok termasuk kategori perokok hanya bersifat pasif karena menghisap asap rokok secara tidak langsung dan disebut sebagai perokok pasif. Karena paparan resiko bahaya yang sebanding inilah kemudian dibuatlah aturan dan bahkan larangan merokok diberbagai tempat dengan memasang tanda Dilarang Merokok seperti ini.
 
 Apakah berbagai aturan dan larangan akan mengurangi jumlah perokok ? Mungkin ya mungkin tidak. Bagaimana rokok bisa menyebar ke seluruh dunia ?. Jumlah perokok aktif di seluruh dunia saat ini diperkirakan telah melebihi angka 1 milyar.  Sebuah angka yang signifikan dari tinjauan segi ekonomi.

Rokok yang mewarnai dunia ini di temukan dan di perkenalkan pertama kali oleh suku bangsa Maya dan Aztek di Amerika Tengah pada abad 9. Mereka menggunakan dan menghisap tembakau yang dimasukkan ke dalam pipa yang terbuat dari akar-akaran dalam acara upacara ritual keagamaan mereka. Kemudian menghisap tembakau yang dibakar ini merebak ke Karibia dan Meksiko. Oleh bangsa spanyol kebiasaan ini dibawa ke daratan Eropa dan di sana mulai dilakukan pengembangan sampai ditemukan bahan untuk pembungkusnya sehingga tidak lagi menggunakan pipa tapi menggunakan pembungkus Maize, lalu ditemukan fine paper sebagai pembungkus. Dan untuk pertama kalinya diproduksi secara masal oleh Perancis dengan sebutan Cigarette pada abad 17 dan  tentu saja dengan cepat sekali dikonsumsi oleh negara-negara Eropa. Sejak itulah maka rokok dikenal dalam bentuk terbungkus kertas dan dikemas. Dan mulailah rokok masuk dalam jajaran mata dagangan atau produk yang sangat mempengaruhi dan menggerakkan perekonomian dunia.

Perkembangan baru dalam hal bahan baku akhir-akhir ini akan menambah jenis baru terhadap mata dagangan yaitu dengan munculnya rokok elektronik. Beberapa situs yang saya kunjungi telah menyajikan posting tentang rokok elektronik dan mereka benar-benar jualan rokok elektronik. Bahkan juga menawarkan program afiliasi untuk memperoleh penghasilan. Jadi bagi perokok aktif akan mendapatkan angin segar karena selain tetap masih bisa merokok dan mencoba rokok varian baru juga bisa memperoleh penghasilan dari afiliasi. Bagi yang bukan perokok, manfaatkan peluang bisnisnya saja untuk menambah penghasilan. Kalau anda berminat dan ingin tahu lebih banyak bisa klik banner di bawah ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find Hexadecimal Color Code

Copy kode warna yang anda pilih :